Selain kegiatan sosial, Golkar Lamongan juga memiliki kalender khusus untuk pendidikan politik relawan. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan pemahaman relawan tentang nilai-nilai demokrasi, visi-misi partai, serta strategi komunikasi politik yang sehat. Dengan begitu, relawan tidak hanya aktif di lapangan, tetapi juga cerdas dalam menyampaikan pesan politik kepada masyarakat.
Agenda pendidikan politik diatur secara triwulanan. Setiap tiga bulan sekali, relawan akan mengikuti pelatihan yang melibatkan narasumber dari akademisi, praktisi politik, dan tokoh masyarakat. Materi pelatihan mencakup sejarah perjuangan partai, etika politik, keterampilan berbicara di depan umum, hingga pemanfaatan media sosial untuk kampanye positif.
Relawan yang sudah mengikuti pelatihan kemudian akan menjadi mentor bagi relawan baru. Sistem ini menciptakan kaderisasi yang berkelanjutan. Dengan begitu, kualitas relawan Golkar Lamongan akan terus meningkat seiring waktu.
Selain itu, program pendidikan politik juga melibatkan simulasi kegiatan kampanye. Relawan diajarkan bagaimana membangun komunikasi yang persuasif tanpa memaksakan kehendak, serta cara menanggapi kritik dengan bijak. Hal ini penting agar relawan mampu menjadi representasi partai yang santun, terbuka, dan membangun.
Dengan kalender pendidikan politik yang terstruktur, Golkar Lamongan berharap relawan dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan semangat demokrasi yang sehat, serta menjaga citra partai agar tetap dekat dengan masyarakat.
Mantan editor senior di beberapa penerbit ternama di Jakarta, di antaranya: Mizan dan Pustaka Alvabet. Sekarang Anggota Fraksi Golkar DPRD Lamongan.
Leave a Reply